Apa Itu Jurusan Teknik Sipil, Akan Jadi Apa?

Kalian pasti telah bertanya apa itu pengertian teknik sipil? kerjanya apa sajakah? beda tidak sama tukang? 

This is my personal experience ya, kalau ditanya saudara atau temen "kamu kuliah? jurusan apa?" dan jawabannya "teknik sipil", pasti pertanyan lanjutannya: "nanti jadi apa ?" atau "arsitek ya?!", itu beda ya sobat.

Untuk itu Kami menulis secara singkat semua tentang Pengertian Teknik Sipil, Semoga mencerahkan terutama bagi adik-adik siswa SMP yang mau melanjutkan ke SMK atau adik-adik siswa SMA yang mau melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi, atau mungkin para orang tua yang masih bingung tentang jurusan ini.

Pengertian Teknik Sipil

Apa itu pengertian tentang teknik sipil?

Civil Engineer atau biasa disebut Insinyur Sipil mempunyai tanggung jawab secara umum untuk merancang, membangun, memelihara dan mengelola seluruh proses pembangunan fasilitas publik maupun swasta. Fasilitas yang dimaksud dapat berupa pemipaan, jalan umum, jalan raya, bendungan, jembatan, terowongan, sistem pengolahan air, bandara, gedung tinggi, dan maitu banyak yang lainnya. Lingkup tanggung jawab Insinyur Sipil juga untuk mengawasi aktivitas dan kinerja keseluruhan dari orang-orang yang terlibat dalam suatu proyek pembangunan.

Manfaat yang paling terasa menjadi Insinyur Teknik Sipil adalah permintaan posisi pekerjaan yang tidak pernah habis, terus menerus, dan terus bertambah bertujuan untuk memelihara dan membangun banyak fasilitas baru sehingga lulusan Teknik Sipil sangat diperlukan setiap tahunnya. Akan selalu ada proyek yang didanai oleh pemerintah maupun swasta.

Seperti jurusan lainnya, dalam teknik sipil juga ada banyak pilihan spesialisasi. Kalau di Perguruan Tinggi, spesialisasi ini dapat dipilih sekitar semester 4 atau 5. Spesialisasi tersebut antara lain: Teknik Struktur, Sumber Daya Air, Rekayasa Geoteknik, Transportasi, Manajemen Konstruksi, dan lain-lain. 

Walaupun sering disebut Insinyur Sipil, sebenarnya gelar yang di dapat untuk lulusan Teknik Sipil suatu perguruan tinggi bukan lagi Insinyur, melainkan menjadi Sarjana Teknik (ST). Gelar ditulis setelah nama lengkap. Selain bekerja di lapangan, Sarjana Teknik/ Insinyur Sipil dapat memilih posisi administratif atau bekerja sebagai peneliti atau guru.

Permintaan lulusan teknik sipil tidak hanya stabil, tapi juga meningkat. Karena meningkatnya volume pekerjaan teknik sipil di infrastruktur dan industri konstruksi pada khususnya.

Sebelum memilih mengambil jurusan teknik sipil, alangkah baiknya juga perlu dipertimbangkan apa yang harus dimiliki oleh seorang Insinyur Sipil yang sukses. Seperti halnya proses menjadi dokter, menjadi Insinyur Sipil/ Sarjana Teknik pun sama sekali bukan hal yang mudah dan sederhana. Mata kuliah inti yaitu geometri, matematika lanjutan, fisika , mekanika teknik, geoteknik dan tentunya Bahasa Inggris merupakan hal penting saat ini. Materi lain sangat beragam seperti material, teknik konstruksi, pondasi, manajemen konstruksi, estimating, dll. Karena lulusannya dituntut bekerja dalam komplesitas pikir yang tinggi dan saling berkaitan satu sama lain. Walaupun demikian, materi-materi yang terlihat dan memang sulit tersebut akan menjadi sebuah kerikil kecil dan bukan batu besar jika dimulai dengan tekad bulat, niat, dan usaha keras.

Seorang Insinyur Teknik Sipil harus memikirkan banyak faktor dalam proses desain dari mulai material konstruksi, cara pelaksanaan hingga biaya konstruksi termasuk di dalamnya dampak pembangunan terhadap lingkungan sekitar dan keberlangsungan proyek. Belum lagi juga perlu dipertimbangkan risiko alam dan kejadian tak terduga lainnya selama proses pengerjaan. Seorang lulusan Teknik Sipil dituntut untuk dapat bekerja sama dalam suatu tim kecil maupun besar. Ukuran proyek dan tingkat kerumitan bangunan membuat  orang-orang yang terlibat di dalamnya bekerja menurut keahlian masing-masing (spesialisasi) dan bekerja sama.

Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitek

Kalau ditanya perbedaan teknik sipil dan arsitek, Kami sebagai lulusan teknik sipil jelas bilang BEDA. Tapi mirip? sedikit-sedikit nyerempet iya.

Secara detail Kami sebenarnya tidak tau silsilah ataupun sejarah kuliah Teknik Sipil dan Arsitek dari nenek moyang awalnya. Mana yang duluan, mana yang belakangan. Tapii Kami bisa menjelaskan begini:

Persamaan

Sama sama bergelut dalam bidang pembangunan, konstruksi, proyek, dan semacamnya.

Walaupun ada yang memisahkannya, pada dasarnya sama-sama ilmu ke-Teknik-an

Sama-sama mempelajari Gambar Teknik dan bagian-bagian bangunan.

Ada mata kuliah yang sama, walaupun porsinya berbeda.

Baca: Judul Skripsi Teknik Sipil

Perbedaan

Arsitek: mempelajari suatu bangunan dari segi keindahan desain (seni).

Teknik Sipil: dari segi kekuatan struktur dan kompleksitasnya.

Sebenarnya intinya itu perbedaannya hanya itu, namun seorang insinyur teknik sipil membangun suatu bangunan setelah mendapat gambar dari arsitek. Arsitek tidak mempelajari secara mendalam desain struktur, bagaimana kekuatan bangunan, dll. dan Teknik Sipil pun tidak mempelajari bangunan sebagai suatu karya seni yang indah pada dasarnya, yang penting kuat, tidak roboh. Untuk itu, dalam dunia kerja, Insiyur Teknik Sipil bekerja sama dengan seorang arsitek untuk mendapatkan bangunan yang kokoh serta indah.


Silahkan berlangganan artikel Apa Itu Jurusan Teknik Sipil, Akan Jadi Apa? jika bermanfaat.